Tuesday, October 22, 2013

Monday nite...

Well, what a perfect combination tonight.. Haahahah

A novel, ariana grande's songs, myself serenity, at Monday nite like this... it's just perfect!

Oh ya, Actually I'm confused about this post. Seharusnya gw ngepost tentang apa? tentang istimewanya senin malam kali ini? Oh big yes, yes, yes! It's gonna be logical kalo yang gw post kali ni adalah reason perasaan perfect ini muncul.

nah, you know that I'm too busy to read my novel till I've got a work, rite?
itulah alasan kesenangan itu malam ni. sampe mata gw gak bisa merem cuuuy. kesempatan untuk menikmati malam sendirian yang dilengkapi dengan ketenangan jiwa gw (ish, gilaaa.. bahasanyaa) then di-combine sama alunan suara dari lagu-lagu Ariana Grande pas lagi baca novel CINTA. (baca: cinta dengan titik) itu rasanya.... ssstt.. Something cherish buat eik.. but, wait... novel bergenre romance? what the hell is this? Hahahha. Yap, eike juga bingung. Entah dorongan dari mana untuk beli novel ini. This is the first time I want to buy something sweet like this. Gak penting masalah dorongan-mendorong-dan didorong tadi (just forget it!), then I'll tell you what's the good thing I've got!

First, I'd like to say, I hate a too sweet story.
Second one, I'd like to confess that I love this too sweet story! Yap, I love this, CINTA.!


Suka banget sama sampulnya, classic gitulah.. (Penting gak sih?) Ya, penting gak penting juga sih, tp ni mnarik looh, sampulnya cantik banget, jadi tertarik buat ngebacanya. (Belum tertarik?)

nah, Isinya? Actually it's a romance story, so prepare yourself to be emotional reading this one. yayaya, kisah percintaan antara dua orang anak manusia yang (tidak) seharusnya mencintai karena kondisi tertentu. (Menurutmu biasa saja?) Tentu saja cerita ini biasa coz real banget, bahkan gw sendiri ngalamin cerita yang sama dengan cerita ini (Ngenes!). But the end of the story, I love it, so much! Lebih masuk akal aja. I mean, gw dah baca beberapa romance story tapi endingnya terlalu mengada-ada, terlalu dibuat-buat bahkan terkesan konyol, tidak nyata, sulit untuk terjadi di kehidupan percintaan manusia yang sesungguhnya (ngerti gak?). tapi novel ini beda, jalan keluar dari permasalahan hati mereka yang kompleks ini benar-benar AWESOME! sangat bijak dan nyata. terkesan hidup.. (Applause!). I won't to tell you complete about the content of this book, but this novel is recommended!

oya, kebiasaan gw pas baca novel itu, ya ngasih tanda petik di beberapa kalimat. I made it as my favorite part. so, here it is.....
Kenangan adalah benda yang diam (jika bisa ia disebut sebagai benda). Tidak bergerak dan menetap seperti guci di sudut rumah yang tidak berpenghuni. Bisu dan angker. Ia menentang hokum waktu yang selalu bergerak. Ia tidak berubah bentuk.  Ia terbingkai dan bingkainya ikut abadi bersamanya. Ia tidak bisa dihapus. Ia permanen. Melekat seperti roh pada jasad dan jasad pada roh. tidak seperti kehidupan, ia tidak menginginkan perubahan. Ia tidak bisa berubah. Ia tidak bisa diapa-apakn selain diterima sebagai bagian dari sejarah dan riwayat seseorang.

Ada lagi satu yg aku suka...
Haruskah genap untuk menjadi lengkap?
Mengapa ganjil tidak bisa memenuhi?
bukankah manusia terlahir sendiri dan nanti juga akan dikubur sendiri ketika ia mati? Sendiri adalah ganjil. Jika harus genap agar lengkap, berarti saat lahir dan mati manusia adalah entitas yang cacat dan tidak sempurna? Bukankah Tuhan juga cuma satu? Bukan dua, empat, atau enam?
Sebab dua terkadang kurang, dan tiga adalah bencana.

Well, gimana? belum penasaran? (Ugh! Makanya baca novelnya!)
How about ma Monday nite? It's still continued..
At the end, let's close this post, take a deep breath and enjoy every second of this nite... XOXO!
 
 

Wednesday, October 9, 2013

Review buku MELAWAN TAKDIR

REVIEW BUKU MELAWAN TAKDIR
KARYA PROF.HAMDAN JUHANNIS
 
Haluuuuu… entah berkah semangat untuk nulis lagi datang dari mana *Thanks God!*.. yang pasti kali ini, eike bakal ngelunasin janji eik ma Pak Prof… Hehehhe. Btw, kalian mau tau gak pak prof siapa? *bunyi drum* jreng, jeng, jeeeennggg.. Pak Prof. Hamdan Juhannis. Ada yang mengenal beliau? Kalau sepantaran UIN Alauddin pasti taulah ya.. Tapi kalo diluar ini? Gak mungkin gak kenal sama beliau *ketinggalan jaman banget sampeyan kalo gak kenal beliau*.. Hahaha Peace! Yayaya, sepintas tentang beliau, beliau adalah guru besar UIN Alauddin Makassar. Beliau termasuk sebagai guru besar termuda di Indonesia timur looohhh… Kalo informasi seputar ini pasti kalian udah pada tau kan? Tapi, kalo kehidupan pak Prof.Hamdan yang sebenarnya udah pada tau gak? *jadi mulai melankolis nih eike…*

Naaah! Kehidupan beliau yang sebenarnya udah diceritakan secara lengkap di buku beliau yang berjuduuuuullll…. Tadaaaa! “MELAWAN TAKDIR” *harus dramatis ala2 sinetron zoom in 12x* HAHAHA. Yap, beliau telah menulis autobiographynya dengan judul yang membuat pembaca menjadi penasaran dengan isinya. *mulai serius* Kalo menelisik judul bukunya, banyak orang yang akan salah asumsi, ada yang beranggapan kalo buku ini menyangkut teologi *oh, Tuhan. Berat banget keles*. Padahal ya, kalo kita baca lebih mendetail lagi, kita akan tahu kalo buku ini adalah memoir kehidupan seorang professor termuda dari Indonesia timur yang mampu memperbaiki kehidupannya melalui jalur pendidikan *gila, serius amat?*. Tapi, kenapa buku ini berbeda? Yah, setelah membacanya, eike bisa menarik banyak hal dari kehidupan beliau yang benar-benar luaaaarr biasa. Mau tau sisi menariknya? Gini nih conclusion eike tentang buku ini…..

Take a look for this, gini nih sampulnya…


Dari halaman sampulnya aja, ada hal yang menarik disini. “Bagaimana mungkin dari desa terpencil, yatim, keluarga buta huruf dan sangat miskin mampu S2 dan S3 di luar negeri dan menjadi professor termuda?”

Serius, sebelumnya gue gak pernah tau tentang kehidupan pak Prof. Honestly, I haven’t. Pikirnya gue, beliau itu kaya dosen-dosen biasanya. ya, you know, terlahir dari keluarga yang juga backgroundnya ya dari dunia pendidikan, terus turun ke generasi berikutnya, seterusnya ampe cucu cicit juga bergerak di bidang yang sama. But, It’s contrary different from Mr. Hamdan’s family. Justru, Pak Prof.Hamdan lahir dari keluarga yang benar-benar sulit, bahkan untuk bermimpi bisa bersekolah saja rasanya mustahil. Pertama, beliau tinggal di desa terpencil yang notabenenya akses untuk sekolah sangat sulit. The second one, beliau merupakan anak yatim sejak usia beliau masih 3 tahun. Ada cerita yang begitu memilukan dibalik ini *pengen nangiiisss*. Karena hal ini pulalah yang menjadi alasan yang melatar belakangi sulitnya pendidikan bagi beliau. Yang ketiga, beliau dibesarkan dalam lingkungan keluarga buta huruf, please bayangkan ibu beliau tidak bisa membaca karena pada masanya, ia tidak mampu mengakses pendidikan, begitu pula dengan neneknya. Tapi hebatnya, orangtua pak Prof tetap bisa membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dari sini, eik bisa menarik kesimpulan kalo keluarga beliau Alhamdulillah masih diperkuat oleh landasan agama meskipun dasar pendidikan terbatas bagi mereka.  Nah, ketiga hal inilah yang melatar belakangi kesulitan hidup pak Prof tetapi sekaligus menjadi pendorong semangat terkuat bagi beliau untuk melanjutkan kehidupan dan melawan takdir yang sering dianggap remeh oleh orang banyak. Eh,eh,eh,eh… blm sampe disitu ceritanya. Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Makanya, beli and baca bukunya.. Dijamin gak bakal rugi. Kenapa, karena sewaktu kamu baca buku ini, emosi dan imajinasi kamu bener-bener gimanaaaa gitu. I can’t explain it more…

Then, please baca bukunya mulai dari kata pembuka ya. Jangan di Skip! Karena disitulah kunci dari keseluruhan isi buku and this is the saddest part of this book. *Hikz! Hikz!*

Trus, isinya? Ini nih daftar isinya….

1.       Hidup yatim, ibu buta huruf

2.       Gubuk seharga Rp. 5000

3.       Merajut tenunan

4.       Musibah traktor

5.       Murid teladan

6.       Tidak mungkin berulang tahun

7.       Tinggal asrama

8.       Masuk televisi

9.       Penjual kantong plastik ke buruh bangunan

10.   Berpetualang ke pondok modern gontor

11.   Presiden meeting club

12.   Sarjana terbaik

13.   Momen perubahan

14.   Pembibitan: jalur studi luar negeri

15.   Duri meniti mimpi studi ke Kanada

16.   Welcome to Kanada!

17.   Berkah di tanah kanada

18.   Pacaran setelah menikah

19.   Program doktor di Australia

20.   Tukang pembersih ke asisten dosen

21.   Alena

22.   Pizza deliverer

23.   Unconditional pass

24.   Professor termuda

25.   Aku professornya! Ah, masa?

26.   Aku melawan takdir

Nah, itu dia judul-judul babnya. Gak keseluruhan ceritanya menyedihkan, malahan kamu bisa nangkap dari gaya menulis beliau kalo pak Prof punya sisi humor yang benar-benar cerdas. Ada pula analogi-analogi lucu yang beliau tulis di buku ini sebagai sindiran and sentilan tentang kehidupan real masyarakat Indonesia. Ada juga tentang masa-masa muda yang berapi-api hahahha lebay! Pokoknya, everything in this book was amazing. Jadi, buat apa menunggu dan ragu untuk membaca buku ini? Harus baca! Wajib! 4.5 of 5 stars for this book!

Itu dia singkat cerita tentang buku ini. Akhirnya janji ini lunas juga. Heeheheh. By the way, ada hal yang membuat eike begitu bangga mengenal beliau. Tapi, bakal eike ceritain nanti yaaa di postingan selanjutnya.. Daduuuuuuu!! XOXO :*

 

Creating a movie *again*

CREATING A MOVIE *AGAIN*
 
Helllooooooooooo everyone!
What's up?
Well, kali ini pembahasan kita adalah creating a short movie. Apa respon kalian ketika mendengar statement soal "creating a movie" ? Ribet, asyik atau menyenangkan? In fact, dalam pembuatan short movie kita, semua rasa itu jadi satu *nano-nano kaleees*. Jujur saja, ini sudah menjadi kesempatan ketiga kami untuk membuat film pendek dan hal ini menjadi final project untuk mendapatkan nilai akhir. Otomatis, kita harus serius ngegarapnya. Pengalaman demi pengalaman kami lewati dan rasanya tidak perlu saya menceritakan pengalaman pertama membuat film pendek. Hingga akhirnya tahun ini, kami diberikan lagi kesempatan untuk menggarap satu film pendek lagi dengan skala pemain, kru, adegan dan waktu yang lebih banyak. Film ketiga ini tidak dibuat oleh kelompok-kelompok kecil seperti pada film pendek pertama dan kedua kami. nah, film ketiga ini skalanya lumayan WOW yaitu semua penghuni PBI 5-6 sebanyak 35 orang. Dari 35 orang ini semua tetap memainkan perannya tapi ada beberapa juga yang bekerja menjadi kru temporer (yup, temporer. kadang-kadang jadi pemain kadang-kadang jadi editor sekalian jadi sutradara *tepok jidat*). yah begitulah, dibutuhkan kerja sama yang baik antar sesama manusia! HAHAHAH

Trus, proses pembuatan? okey, kita mulai dari masa 2 bulan yang lalu.....
Pada masa awal project ini, kita sepakat untuk memilih Darman sebagai sutradara sekaligus penulis ide cerita. Si "sutradara" kita satu ini juga lah yang membagi-bagi peran bagi pemain dan membagi kru berdasarkan feelingnya yg wuah bengets. Nah, setelah pembagian peran, kini tiba saatnya untuk penulis skenario bekerja, mengubah ide cerita menjadi dialog dan 3 orang yang bertugas untuk mengerjakan ini, Randy, saya sendiri dan Sanu'. Nah, setelah revisi, sekarang semua pemain menjalankan perannya sebagai actor dan actress *clap hands pemirsah*. soal acting sih gampil yah, apalagi kalo kelas kami di kenal sebagai makhluk2 yang pandai berakting *ni bagus apa buruk?* hahahha. yg masalah sekarang adalah.. jreng-jreeenng!! Ngedit filmnya cuuuy. Finally, the day comes.. wuah, kalo gak salah waktu itu ngeditnya ampe satu minggu. Parah! Nguras tenaga, pikiran, materi and perasaan cuk! *Lebay*. waktu itu yang ngedit film ya si Darman (lagi) *ini orang multitalented bingits yak?, trus ada Sabar, Randy, Sanu and Me again as the only one girl who edited this movie *busung dada* hahhaha. and yayaya, hasil sebandinglah ma usahanya.. bener2 pengalaman berharga plus dapat pembelajaran yang up to date bingits. segitu aja deh. simple bingits. Trims! HAHAHHAH

Thursday, September 26, 2013

Jatuh bangun kerja SKRIPSH!T and ngejar title!

tiba-tiba pagi ni keingat ma blog yang dah lama vacuum dari dunia percurhatan. finally gw mau share lagi nih soal banyak buaaaanget rintangan yang gw hadepin buat ngejar title S.Pd.. *ciyeeeee*

kalo' liat di transkrip nilai sih, skripsi cuma 6 SKS. Tp buat gw, skripsi or yg lebih dikenal dengan skripsh*t ini ada 16 SKS, 4 SKS buat usaha, 4 SKS buat nunggu dosen, and the rest 8 SKS buat capek pikiran, hati and kantong apalagi! *MAKSUD LOOOOO?* hahahhahah pokoknya gitulah. ngerjain skripsi itu ibaratnya masa uji coba mental serta kontroversi hati dan kelabilan ekonomi *apa-apaan ini? malah vickinisasi begini*

well, lupakan hal2 yang gak penting diatas. let me be serious! *pasang muka serius*
kita mulai dengan membandingkan semester-semester yang sebelumnya, dengan semester akhir. bayangin, kalo di semester-semester awal, mata kuliah yang ditawarin kampus buat lo itu ada 12 mata kuliah, sedangkan pas di semester akhir particularly, semester 8, coba lo tebak, ada berapa mata kuliah? yap, cuma satu men, satuuuuuuu. see, lo bisa bandingin, betapa beratnya mata kuliah akhir yang cuma sebiji ini dibanding duabelas mata kuliah lain. rentang waktu yang ditawarkan sama, 6 bulan. bandingin aja, lo harus nyelesaian 12 mata kuliah selama 6 bulan dibanding dengan sebiji mata kuliah dalam rentang waktu segitu juga? *dah bayangin beratnya belom?*

nah! kalo dah bayangin beratnya, gw bakal nyeritain jatuh bangunnya gw ngerjain skripshit 16 SKS dalam jangka waktu 6 bulan...
mulai dari nentuin judul. sebenarnya sih milih judul gak boleh sembarangan. but, pada waktu itu gw ngasal aja masukin judulnya. orang-orang lagi pada gencar-gencarnya nyari judul, gw malah asyik-asyiknya nonton film apalagi film-film bergenre sci-fi gitulah. waktu itu kalo gak salah masih desember 2012, nah temen gw dah ada yang seminar. gak mau kalah doong, masa' mereka dah seminar, gw judul aja belom. asal aja gw masukin judul skripsi, eh malah ketrima. and judul skripsi gw itu adalah tentang sci-fi yang gw adopsi dr film2 yang dah gw nonton. kan asik ngerjain sesuatu yang benar2 lo suka ke skripsi yang itungannya berat buat dikerjain. setidaknya, gua bakal ngerjain hal yang bener2 gua suka dalm jangka waktu 6 bulan. satu hal yang gak gua pertimbangin pas rekomendasi judul waktu itu, tentang referensi and penelitian serupa dengan yang bakal gua lakuin *mampus!* HAHAHAHHAHA

setelah keasalan diawal itu, hal itu yang menjadi penghambat gua dalam ngerjain skripsi sampe jatuh bangun berasa otak mau pecah ngerjainnya *gila paaakkk bahasanyaaaa!* lanjooooot! berikutnya itu nyari reference. ternyata se-UIN, belom pernah ada yang meneliti hal yang sama seperti yang gua bakal teliti. antara bangga and was-was juga sih. why? bangga karena judul gua termasuk judul yang original but was-was karena ya itu, sangking originalnya, referensinya juga jadi ikut2an terbatas. OMG! but, no worries kan ada INTERNET! Hahahahha please deh, jangan jadi orang susah! apa gunanya pasang internet di rumah kalo gak dimanfaatin. honestly, semua referensi gua sumbernya dari internet, ebook, journal, article and so on ya nyari di internet dong. referensi dalam negeri terbatas banget, apalagi yang ngebahas soal sci-fi. but, ternyata kalo diluar negeri ya, dah banyak banget yang neliti tentang ini. so, I proud of my skripshit yang bisa sejajar dengan penelitian mereka diluar sana *senyum sumringah* yah, meskipun nyarinya hampir berbulan-bulan yak....

then, what else? oiya, soal pembimbing skripsi. beruntungnya gue, karena pembimbing gue itu ketua and sekertaris jurusan. HAHAHAHA. pikirnya gue sih, jadi enak buat konsulnya. eh gak taunya, gua lupa kalo pembimbing pertama gua itu lagi hamil tua ciiiiinnn. mau gak mau harus siap mental ngadepin ibu pembimbing yang emosinya lagi labil-labilnya. selain itu, pas ibunya masa melahirkan, gua juga harus sabar buat stop ngerjain skripsi and stop konsultasi. makanya diantara temen2 se-geng, gua termasuk yang terakhir selesai gitu lah. karena gua sempat rehat buat ngerjain skripsi and konsul 2 minggu.

karena gua dah rehat selama 2 minggu tadi, pikiran gua juga jadi ikut-ikutan ngadat. jadi susah banget ngerjain skripsinya ditambah juga sih sama penyakit M, makanya skripshit jadi gak kelar-kelar. selama rehat itu gua sih nyantai ya, masih lama juga batas yudisiumnya, eh gak taunya gua malah dapet kabar kalo sahabat gua Zainab dah yudisium *apa-apaan ini?* dia dah selesai cuuuuy. dah dapet gelar S.Pd-nya. gak terima dooong, masa gua kalah cepet sih! makanya, semangat gua langsung berkobar *kebakaran kali ah!* buat ngerjain skripshit. yah, meskipun baru ditahap ngerjain draft sih. hehehhehe. Finally, draft gua dah ACC ma 2 pembimbing. inilah waktu yang gua nanti-nantikan, doing research! pemilihan tempat penelitian sih gua cocokin aja ma pengalaman PPL, walhasil gua milih MTsN Model Makassar a.k.a tsanel yang juga notabenenya sebagai sekolah gua dulu sebagai objek penelitian gua. eh ternyata lagi, sekolah harus libur karena dah mau masuk bulan Ramadhan! Ya, Allah! *tepok jidat* harus nunggu lagi and it means, gua harus rehat lagi for 2 weeks!

perasaan lebih banyak rehatnya 'kan? berikutnya, pas masa-masa itu dah lewat, ternyata *lagi* gua lupa kalo anak-anak dah pada naik kelas cuuuukkk! otomatis, gua harus nunggu lagi sampe rollingan kelas mereka dah beres. finally, nunggu lagi 1 minggu. well, setelah masa-masa menyebalkan itu, akhirnya titik cerah tiba.. hahahha gua akhirnya bisa meneliti. tapi ada-adaaaaa aja halangannya, gua harus cepat kelarin penelitian a.k.a gua cuma dapet waktu 2 minggu, kalo nggak, gua harus nunggu lagi karena, masa skolahnya bocah-bocah disana cuma 2 minggu and finally lebaran! makanya, gua malah ngerjain penelitian asal-asalan.... cuma 2 minggu cuuyy!! but, I have done my best.. *alaaacang!

what else? masa-masa perhitungan.. Honestly, gua waktu semester yang lalu kan dah belajar soal penelitian. tapi mungkin Karena gua terlalu nganggap enteng, makanya pelajaran di semester kemarin gak ke serap sama skali. well akhirnya pas tiba masanya gua harus uji hasil penelitian, gua malah bingung sendiri mau mulai ngitung and nguji kaya' begimana, basicnya aja kagak ngerti! otomatis belajar otodidak banget waktu itu, sampe2 uji hasil penelitiannya sekitaran 3 mingguan *ngerasa goblok banget! tp hasilnya, yaaaaa sesuatu lah! hahahhah

setelah lama tak bersua dengan dosen pembimbing, akhirnya setelah skripshitnya dah rampung, gua ketemu ma dosen pembimbing gua yang tercinta. eh, dosen pembimbing 1 harus nunggu di baca dulu sampe sminggu tapi langsung ACC sih cyiiinnn. the next, dosen pembimbing 2. sebenarnya waktu itu bener2 kepepet harus ujian sebelum tanggal 30. why? karena kalo lewat dari tanggal itu, kita harus siap bayar SPP selama 1 semester, rugi bangke kan kalo sampe harus bayar pdhal yudisium tinggal 5 cm dari pandangan gue *ceileh, kaya film* makanya, gua serius ngedesak dosen pembimbing 2 gua lewat sms dengan nada memelas... HAHAHHA eh, dosennya malah kasian and dengan sigap revisi skripshit gue. alhasil, cuma koreksi bibliography doang, selebihnya EXCELLENT! hwahahahhahahhaha *cucco' tooohh?*

nah, kini tiba saatnya untuk bersiap ujian meja. gua pikir jalannya bakalan mulus aje, eh, gak taunyaaaa... pas ngajuin permohonan penguji skripshit, something wow a.k.a horrible, I think, Happened to me. gua dapet penguji yang bisa dibilang dosen penguji yg paling wuah gimaaaannnnaaa gitu. They are Ms. Nurjannah yang dikenal sebagai penguji yang bisa tahan nguji mahasiswanya sampe berjam-jam and Mr. Prof. Hamdan Juhannis (OMG!~) yang dikenal sebagai guru besar UIN Alauddin Makassar. at the time, I faint. *lebay deh* but, gua harus nerimo kenyataan. dengan ikhlas, gua belajar buat ujian ni. gak taunya pas mau menghadap sama ibu nurjannah a.k.a ibu jane, terdengarlah kabar2 burung yang entah darimana asalnya kalo ibu jane bakal berangkat ke Spanyol hari senin. helloooooo? gua kapan ujiannya kalo ibu mau ke spanyol. gua contact aja ibunya, eh, gak taunya cuma ke semarang keleeesss.. tapi tetep berangkatnya ya hari senin. so? gua harus siap ujian BESOK (wktu itu jumat, so ujiannya hari sabtu), tanpa berita acara ujian and tanpa SK ujian. Ya Allah *tobat* . but, that's so fantastic. gua diuji selama 1JAM and alhasil so satisfied. Langsung dapet nilai skripsi 3,93 dari beliau. Yay! (I love you ms. Jane!!!!!). satu ujian lewat, sekarang penguji kedua. nah kalo yang ini agak ribet juga sih. apalagi waktu itu, tinggal seminggu lagi mendekati tanggal 30 (baca:bayar SPP). jadinya, gua harus ujian secepetnya duooong. jadinya, pas hari minggu gua message Mr. Prof.Hamdan, and beliau langsung nge-respon, katanya gua harus ujian hari senin soalnya beliau mau berangkat ke Bone hari Selasa. Ya Allah! Ni sih ceritanya tiba-tiba ujian lagi. But gak papalah, yang penting cepet kelaaarrrr.. pas ujian hari senin, gua nunggu ampe jam setengah 12, padahal janjiannya ujian jam 9, sempat molor karena bapaknya lagi sibuukkk, banyak tamu. akhirnya, waktu ujian itupun tiba. Asli!! masa-masa ujian ini yang paling berkesan buat gua. bayangin, diuji langsung sama guru besar UIN cuuuyyy, deg-degannya itu looh. ternyata beliau ngujinya santai banget. kirain langsung dikasi pertanyaan soal skripsi, gak taunya beliau justru nanya "sudah beli buku saya, belum?" HAHAHAHAHHA jujur, waktu itu gua dah beli buku beliau emang karena penasaran sama isinya. gua belinya jauh sebelum gua dapet dosen penguji. ya gua jawab enteng aja, "Sudah, pak!". beliau malah ketawa, jadinya kita malah lama ngobrol soal buku. so, how about my skripsi? beliau cuma ajuin 3 pertanyaan, introduce urself, what is your title, what is the result of your research. itu pun pas sementara jawab pertanyaannya, beliau maen cut-cut aja, belom selesai pertanyaan yang satu, dah pindah ke pertanyaan berikutnya. Hasilnya? 10 menit untuk book discussion, 5 menit untuk ujian meja. Nilai? Amazing me, lagi-lagi dapet 3,8. *bilang wow dong*

satu hal yang buat gua bangga. pertama, penguji gua semuanya orang - orang hebat yang notabenenya penguji yang susah buat dilaluin. the second one, gua berhasil melewati ujian mereka dengan nilai yang nyaris sempurna! *Nyombong dikit, ah* HAHAHAHHA
Hingga akhirnya, tepat tanggal 27 Agustus 2013, gua YUDISIUM. Nama gua jadi nambah panjang, NURUL FARATHIAH FARIED, S.Pd dengan IPK 3,79, lulus dengan CUMLAUDE.... *yeyeyeyeye lalalallalala*

hikmah dari semua ujian ini, gua lebih percaya kalo semua ujian pasti bisa kita lewatin. Entah apapun hasilnya, yang penting usaha and doa harus tetap sejalan... *aaaassssshhhhhhiiiiikkkk*
yah, gitulah kurang lebih masa-masa menegangkan dan menyenangkan selama ngerjain tugas akhir yang berat bangke ini. But, kalo gak dilewatin secepetnya, kapanlagi?

Tuesday, July 30, 2013

Life Must Go On!

Alooohhaaaa... at first, I've to say happy ramadhan cemans...!!! What have U done in your day lately?
 
How about me? I could say that in my age, 22 actually, was the hectic, adventurous, exhausted, experiencing, smua rasanya tuh dah paling gimaaaannaaaa begituuuu.. sejak memasuki umur yang sekarang ini, banyak banget aktivitas yang harus saya jalani. asli, super sibuk! Dimulai dari dikejar deadline buat nyelesain skripsi yang bener-bener menguras tenaga, waktu, pikiran, perasaan deh pokoknya. Belum lagi ngurus berkas-berkas kiri kanan, mondar mandir, bolak balik di kampus, kantor depag, gubernuran, sekolahan.. ribet banget lah pokoknya. sama seperti ngerjain skripsi, banyak banget yang harus dikorbanin. you know what, padahal ini bulan puasa loohhh.. tahun-tahun kemaren kalo puasa gini, biasanya cuman tidur, baca buku, ibadah, jalan-jalan, flat banget. tapi ramadhan kali ini justru malah gak brasa capeknya, mungkin sih sekali dua kali juga pasti sempat capek, tapi gak seberapa deh disbanding kalo gak puasa. aneh kan? trus, dua kegiatan itu belum juga brakhir sampe sekarang, dah 2 bulan dijalanin, tpi I wish that I could complete it quickly. *Doain yah!*. what else? belum berenti sampe disitu, slain dikejar deadline ngerjain "skripshit" itu, oh yai, saya juga penelitiannya dah kaya orang balapan, asal banget ngerjainnya, cuman 2 minggu man, 2 minggu! bayangin, penelitiannya itu harus di sekolah, mana sekarang anak sekolahan banyak banget liburnya, makanya sempat agak pusing juga mikirinnya, tapi Alhamdulillah ya sesuatu, finally it's a wrap! hahahhaa, lega lah rasa-rasanya... well, salah satu hal yang juga adventurous banget belakangan ini adalah eing ing eeeenggg.. aku dah mulai kerja looohh.. hahahha mungkin buat orang biasa aja yah, but it's so worth for me. rasanya, memang melelahkan, tapi banyak banget pelajaran berharga yang bias saya dapat, salah satunya ya kalo emang mau sukses, harus bersusah payah dulu. gak ada hal yang langsung instant bias kita dapet, karena semua hal yang didapet secara instan, pasti ngilangnya instant juga.. Asik bangkeee... bijaknyaaa.... But, everthing that I've ever experienced, I will cherish it... dan akhirnya, setelah masa-masa melelahkan itu, datanglah masa-masa menyenangkaaaan, a few things I got are makin sering ngumpul bareng sahabat-sahabat, dah nerima gaji pertama, penelitian dah selesai, sekolah tempat ngajar juga libur.. yey! Holiday, come to me pleeaaassseee bebeeehhh!! Hahahaha, I realized that, life is too cruel and hard, but life must go on, rite?
 
"We are young, we run free, stay up late, we don't sleep, got our friend, got the night, will be aaaalll riiiiggghhhtt!!!"
XOXO :*

Tuesday, April 23, 2013

NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES (3)


NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES
(Part 3)

Alohaaaa! Akhirnya kita sampai di part terakhir. Disini, saya akan menceritakan aktivitas anak-anak Tomb Rangers 48 (Ih, gaya!) selama KKN. Selama KKN, kita dituntut untuk mengabdikan diri terhadap desa/lokasi yang kita dapatkan. Kata orang-orang disana, kegiatannya gak usah banyak-banyak, yang penting semua kegiatan bisa terwujud.

Oke, dimulai dengan observasi. Di awal kedatangan, kita harus selincah dan segesit mungkin buat mengobservasi lokasi (motor kali, ah!). dari satu tempat ke tempat lainnya plus wawancara-wawancara dengan kepala dusun dan masyarakat terdekat.
 

Setelah tau mengenai apa yang dibutuhkan oleh warga, ini saatnya untuk mengadakan seminar desa. Nah, inilah hal terpenting yang harus dilakukan. Di moment ini, kita harus melakukannya sebaik mungkin, sehingga warga bisa simpatik dan mendukung kita 100%. Disini, semua program kerja dibahas dan disetujui serta ditambahkan oleh warga desa. (Loh kok ceritanya jadi serius gini?)
 

Trus, apa-apa program yang disepakati waktu itu? Secara garis besar, gak ada sih yang special, sama seperti program-program lainnya, tapi semua program harus dilaksanakan semaksimal mungkin.

Mulai dari ngajar di sekolah. Kebetulan, target kita itu, sekolah yang terdekat. Nah, disana kita pilih 3 sekolah dan yang ngajar cumin saya dan Ilo’. Kenapa Cuma kita berdua? Meskipun rasa-rasanya melelahkan, tapi ini cukup adil kok, karena program kita yang lain bisa dijalankan sama anak-anak yang lain. Saya ngajar bahasa inggris (seperti biasa) dan Ilo’ ngajar BTQ (Baca Tulis Qur’an). Program ini berlangsung selama 5 minggu dan dalam seminggu sekitaran 5 hari aktif loh. Two thumbs up! :D
 

Then, Ngajar di TPA. Nah, lagi-lagi ngajarnya ini kita milih mesjid terdekat tapi tidak focus pada 1 mesjid saja. Jadi, kami berpencar pada… sekitar 3-4 masjid, mulai dari 2 minggu sejak kedatangan kami, sampai 1 minggu sebelum kepulangan kami. Yah, cukup menyenangkan, selain dapat pahala yah, kita juga jadi lebih dekat dengan anak-anak disana.
 

Program selanjutnya itu Pembuatan papan nama rumah Kepala desa. Kalo ini sih, kegiatannya butuh modal, namun gak seberapa kok. Tapi ini cukup penting juga loh. Nah, untuk mengerjakan ini, kita bagi-bagi tugas, mulai dari penulisan huruf, pengecetan, penyemprotan sampai pemasangannya, smua kita kerjakan sama-sama dan hasilnya, lumayanlah yaaa….
 

 




Trus, pembuatan papan nama masjid. Nah, yang ini nih yang agak ribet. Soalnya, bukan yang di cat-cat gitu, tapi pihak pengurus masjid mintanya papan nama yang berbahan fiber. Sedangkan ini palingan dibuatnya di Makassar. Untungnya, waktu itu saya pulang, jadi sekalian lah ngurusnya, sepaket. Kalo soal dana, gak usah khawatir, untuk program ini, biayanya full ditanggung sama pengurus masjid. Makanya harus pinter PDKT and ngomong sama pengurus masjid.
 

Nah, program selanjutnya itu pembuatan struktur-struktur tapi semua struktur ini harus dicetak seperti spanduk gitu lah. Lumayan juga sih, ada sekitaran 15 struktur yang harus dibuat, dan lagi-lagi dicetak di Makassar, dan lagi-lagi biayanya fuuuuuullll ditanggung sama pihak PKK dan kantor desa. Asik ‘kan?
 
Apalagi ya? Oh ya, penulisan monografi kantor desa. Ini sih program paling enteng, Cuma ngisi monografi doang. Trus masalahnya apa? Saya yang harus nempel-nempel paaaaakkk, alasannya, saya yang paling tinggi dan paling gampang buat manjat nempel-nempel di monografinya. Hahahha
 

Hm, program berikutnya yaitu pelabelan inventaris kantor desa. Nah, yang ini kita pake tenaga cowoknya. Dan program inilah yang paling kotor, pilox sana-pilox sini, semua asset kantor desa diberi label, cesssss…..!
 

Trus, program laen, penyuluhan pola hidup sehat. Kalo yang ini, dihandle sama abang-abang tukang bersih-bersih. Kita penyuluhan di 3 sekolah tempat kita ngajar, ya, pengalaman yang sangat mengasyikkan ketika mengajarkan anak-anak untuk suatu kebaikan.
 

Masih ada lagi, the next program is Jumat bersih. Ini sih kayanya program wajib ya, buat setiap posko. Kita bergiliran kerja baktinya di berbagai lokasi, mulai dari dusun-dusun sampai di desa seberang.

Trus, program lain, pembenahan perpustakaan. Beruntng karena ada yang memang ngerti dibidang ini, makanya program ini bisa kita jalankan bersama-sama, program ini di leader oleh mala, dan kita semua sebagai asisten yang bantu-bantu.
 

Then, the last is keikutsertaan pramuka. Kita beruntung karena ada si Ilo’, pelatih di pramuka. Setiap jum’at sore kita melatih pramuka di sekolah, darisini saya baru tahu kalo pramuka ternyata asik juga ya… hehe
 

Selain program diatas, kita juga harus siap berpartisipasi pada acara-acara dadakan. Seperti acara maulid. Sebisa mungkin kita aktif pada kegiatan itu, entah itu ngaji, ceramah ataupun bantu ibu-ibu disana menyiapkan acara. Pokoknya kita dituntut untuk lebih bermasyarakat lah, itu kan tujuan utama KKN?
 

Yah, selain menjalankan program, kita juga liburan ke berbagai tempat wisata disana. Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui dong! Mulai dari malam mingguan di pantai seruni, makan duren di pantai marina, berbasah-basah ria di Bissappu, menikmati pemandangan di Loka, menikmati mata air langsung dari gunung di eremerasa. Bukan Cuma di Bantaeng, kita juga sempat jalan-jalan dan berkebun di Bulukumba. Yang paling asik adalah ketika ada panggilan makan dari warga.. nyam, nyam, nyam, makan gratiiiiiiiissss! Yang penting, kuncinya adalah bermsyarakat, aktif terjun di berbagai kegiatan, kalo kamu akrab sama penduduk disana, percaya deh, bakal banyak manfaatnya buat kalian..
 



 

 
 
 
 
 
 
 
Itulah sedikit pengalaman yang bisa saya share ke teman-teman semua. Bagaimana dengan cerita KKN kalian? Semoga sama menyenangkannya, ya.

XOXO.

NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES (2)


NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES
(Part 2)



 
Sesuai perjanjian di part sebelumnya, di session ini, saya akan mengenalkan teman-teman baruku selama di posko… generally, mereka semua anaknya asik, jadi kehidupan di posko jadi amat, amat, dan amat menyenangkan… Oke, kita mulai perkenalannya…

The first is a woman which is called as K’Masni atau biasanya, anak-anak posko manggilnya Bundaaaa! Dia orangnya asli baik banget and ngemong banget. Makanya pas dipanggil bunda. Cuman dia satu-satunya yang bisa ngontrol semua anak-anak di posko. Selain itu, dia pinter masak, tempat curhat terbaik dan dewasa. Actually, she has married, makanya dia paling ngerti soal percintaan dan rumah tangga. Meskipun begitu, dia juga sering menciptakan istilah-istilah lucu atau aneh. Mulai dari bahasa bocah (pulang to tau, lumah tu ine!) sampe panggilan sayang yg sedikit agak aneh ya... (dondoooooong atau gonggooooong au au au) hahahha. Tapi, Satu hal yang paling berkesan dan bersyukur bisa mengenal K’Masni adalah ketika saya sakit, Ya Ampun, dia asli perhatian dan selalu siap siaga *siap,antar,jaga* (Tengkyu bundaaaaa!)

The second one is Mala, she is the youngest one, makanya dia dipanggil Dede’! Ni bocah ali kocak, bawel dan nyebelin, tapi kalo kamu kenal lebih jauh, dia orangnya asik. Pokoknya, setiap kehebohan yang ada di posko pasti disebabkan oleh si Dede’ ni. Dia adalah teman maen (Hah? Teman maen?) si AcwiiiiiiinG. Tapi kalo gak ada dia, posko langsung sunyi alias aman sentosa. Hahahah. Tapi, pastinya ngangenin juga kalo gak ada dia. Dengan suaranya yang cempreng kalo manggil cowok2x (Sigiiiiiiiiit!!! Acwiiiinnnnggg!! Iloooooo'!!!!) yang menggelegar kemana-mana, posko langsung rusuh. Sampe tetangga-tetangga sebelah juga bisa dengar. Meskipun begitu, dia yang selalu masak makanan yang ueeenak tenan. How amazing she is!

Next, Sigit. Yayaya, orang yang satu ini kita panggil sebagai “Abang-abang tukang serbaguna” hahahah. Bagaimana gak, dia jadi spesialis dari berbagai bidang, mulai dari ngangkat air, tukang parkir, nyuci piring, bersihkan halaman, bangunin cewek2x kalo pagi (dondooooong... bangun dondooong!) hahaha dan berbagai kegiatan lainnya bakal dia sanggupin. Yah, bersyukur juga sih punya teman seposko seperti dia. Asli, ni orang sabar banget, tapi sekalinya marah, aw! Lariiiiiiiiiii….. Oh iy, dia juga kalo ngomong agak aneh, yah maklum, asli Jawa. Kadang kata-kata Makassar diperkosa (ups! Sensooooorrr!), mulai dari Sotta’ jadi sota’, Tappe’ jadi tape’, Botto’ jadi Boto’ and many more.hahaha Aneh!

Orang berikutnya, yang paling jail, si Aswin. Meskipun usianya termasuk yang termuda diantara kami, tapi dia yang rese’ plus manjanya paling minta ampun. Selain sebagai teman maen si Mala, dia juga suka jail sama semua cewek-cewek di posko. Mulai dari suka colek (Bayaaaaaaaaarrrr!), mukul ……… (apa ayo?), masuk di kamar tanpa izin, pokoknya semua kejailan berasal dari orang ini. Trus yang paling lucu pas manja sama bunda ( Bundaaaa.. *kedipin mata* hm, cubit mi e... *cipok!*) hahaha Sama seperti mala, dialah yang meramaikan (baca: ribut) posko. Dia juga punya ritual khusus, pokoknya everything he will do, it has to be begun with music. Untungnya, posko kita punya karaokean set yang lengkap, makanya dia bebas muter music favoritnya (Shine bright like a diamond! Hhahahah).

The last but not least, Ilham atau anak-anak manggilnya dengan sapaan Ilo’ or Pa’us! Dia yang paling soleh (mungkin) diantara kita, pokoknya kalo soal jadi Imam, Khutbah, Ngajar Ngaji and Pramuka, dia jagonya. Dari dia, kita bisa belajar, don’t judge the book by its cover, kenapa? Karena kalo diliat covernya, dia itu pokoknya alim banget, eh ternyata dia termasuk golongan manusia jail sama seperti aswin. Hahahah. Kadang-kadang dia cerita ataupun ngasih ide-ide yang tidak masuk akal sampe lucu sekalian, suka ngerjain, dan suka mukul ……… (Ups! They know what I mean), pokoknya asli suka ngerjain (pengalaman sebagai korban! Huft!) but, dia orang dengan ide tergila (baca:kreatif) yang pernah saya kenal. Selain asik, dia juga kreatif *bibit unggul keles!* He is wonderful!

 
Mereka menarik, menyenangkan, karakter mereka kuat dalam berbagai hal, beruntung bertemu dengan mereka. Selama tinggal seatap, banyak pelajaran baru yang saya dapatkan. yaya, dimulai dari belajar masak, saling mengerti dan menghargai orang lain, tidak menjadi orang yang egois dan temperamental (Actually, I’m a temperamental person) seperti biasanya. Selain itu, selama 2 bulan, banyak sekali istilah-istilah yang kami ciptakan sampe becandaan-becandaan yang tidak berlaku di posko lain. Meskipun aneh, tapi kalo menyenangkan, maumi diapa coy? Hahahha Pokoknya, kami menciptakan kebahagiaan, keseruan, dan kegiatan yang berbeda dari posko lain. Posko kami terkenal sebagai posko terkompak (ya, terkompak) diantara semua posko di kecamatan sono dong. Meskipun paling ribut tapi posko kami kenyataannya memang paling berhasil kok diantara posko lain. Bangganya punya teman seposko seperti kalian. Dari sini, saya mengambil kesimpulan, ternyata, kalo mau merasakan enaknya KKN, hal terpenting adalah mempunyai teman seposko yang asik, seiya sekata. Jadi, kalo kamu gak beruntung, a.k.a dapat teman yang nyebelin, slamat deh, KKN mu bakal serasa di neraka! So, semua itu bergantung dari keberuntunganmu!

In the next part, I will tell you about our huge activities dan keseruan-keseruan lainnya. See u then, folks! XOXO

NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES (1)


NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES
(Part 1)

Ulalaaaaaa…. Lama tak menyentuh blog yang dah lumutan ini coz berhibernasi (am I a squirrel? Haha) for a a long time, finally, I’ve a new story for you all. This is my story about Kuliah Kerja Nyata a.k.a KKN that I’ve experienced. Well, meskipun kedengarannya sedikit basi, but I do agree ‘bout cerita-cerita para senior kalo KKN is the best memories (ever) that happened once in your lifetime (kok kayak lagu?). Pada awalnya sih, gak percaya, tapi setelah mengalaminya, well, masih mauka KKN kodoooooooong…. Lagi, lagi, lagi!
Back to the box! Ok, cerita ini dimulai dengan sistem KKN di UIN. Skefo, KKN yang saya ikuti itu namanya KKN Tematik angkatan-48. Semua mahasiswa yang telah mendaftar KKN dari berbagai fakultas dikumpulkan kemudian diacak dan dibagi menjadi kelompok-kelompok, then, kelompok ini dikirim (paket kali ah) ke berbagai lokasi daerah yang telah dipilih. Nah! Disini asiknya, bayangkan, setiap kelompok terdiri dari beberapa orang yang berbeda jurusan dan tidak pernah saling mengenal sebelumnya. That means kita bakal punya teman baru, tidur dalam satu atap and bekerja sama selama 2 bulan (Ingat, baca 2 bulannya harus dramatis!) 2 BULAAAAANNN? What? Yap, two months.
 

Then, lokasi. Sebenarnya, setiap peserta harus siap ditempatkan dimana saja bahkan hutan sekalipun (bissaaaanya itu?), kecuali ada situasi tertentu seperti sakit atau punya anak atau punya pekerjaan, nah, alasan seperti ini diperbolehkan untuk meminta lokasi terdekat. But, Yayaya, I avow that lokasi KKN yang saya dapat itu berkat bantuan Pak Ansar (Ma’aciiiihhh paaaakkk!). Berat hasil PDKT, kita berempat (me, ayha, zainab and iyaph) memohon-mohon (lebay!) biar dapat lokasi di Bantaeng looohhhh. Kenapa Bantaeng? Soalnya, kita belum pernah kesana dan katanya tempatnya asik. Eh, pucuk dicinta ulampun tiba, pas pengumuman, we’re gonna go to Bantaeeeeennnngggg! HAHAHAH. Senangnya bukan maen.
Nah sekarang, siapakah teman hidupku (emangnya nikah apa?) selama 2 bulaaaaaannnn? Let me introduce them to you all, folks. Ingat, sesuai the second paragraph  tadi, saya tidak pernah mengenal mereka sebelumnya, liat saja tidak pernah. Then, kita dipertemukan dalam sebuah ruangan di gedung fakultas sains dan teknologi. Disana, kelompok dibagi-bagi and eng,ing,eng…. Here they are…..
Pertama, Masni. Anak Akuntansi Fakultas Syariah dan Hukum. Pertama kenal sih, orangnya ramah, trus asik di ajak kerja sama. Dalam hati sih dah tergema (apaaaa coba? Tergema?) oke, aman nih diajak seatap! Hhahahah.
Kedua, Mala. Anak Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Awal ketemu, dia duluan yang langsung ajak kenalan. You know, dalam hati langsung ngerasa kalo ni anak bakal hyperactive nantinya. Hahahah
Ketiga, Sigit. Anak Farmasi Fakultas Kesehatan. In first sight, dari caranya ngomong, dah bisa ditebak, hm… bagus, ada orang sabar! Bisa nih buat disiksa.. Hahahah (peace!)
Keempat, Aswin. Anak Manajemen Ekonomi Fakultas Syariah dan Hukum. Hell yeah, jujur nih yah, pertama kali liat, langsung ngerasa, wah, ni orang agak tengil. Hati-hati nih! Hahahha
Yang terakhir, Ilham. Anak Aqidah Filsafat Khusus Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Well, kayaknya Alim nih, lumayan bisa jadi contoh yang baik nih. Ciyeeeeee….
Kita berenam bakal tinggal seatap selama 2 bulan, mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, kita harus siap menerima resikonya (ni KKN atau fear factor sih?) hahaha.
Then, what else? Itu baru cerita kulit luarnya. Di part selanjutnya, I will introduce all members of Posko Tombolo a.k.a the Tomb Rangers 48  lebih lengkap dan lebih mendalam setajam cutter! See You in the next part, folks!