Tuesday, April 23, 2013

NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES (3)


NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES
(Part 3)

Alohaaaa! Akhirnya kita sampai di part terakhir. Disini, saya akan menceritakan aktivitas anak-anak Tomb Rangers 48 (Ih, gaya!) selama KKN. Selama KKN, kita dituntut untuk mengabdikan diri terhadap desa/lokasi yang kita dapatkan. Kata orang-orang disana, kegiatannya gak usah banyak-banyak, yang penting semua kegiatan bisa terwujud.

Oke, dimulai dengan observasi. Di awal kedatangan, kita harus selincah dan segesit mungkin buat mengobservasi lokasi (motor kali, ah!). dari satu tempat ke tempat lainnya plus wawancara-wawancara dengan kepala dusun dan masyarakat terdekat.
 

Setelah tau mengenai apa yang dibutuhkan oleh warga, ini saatnya untuk mengadakan seminar desa. Nah, inilah hal terpenting yang harus dilakukan. Di moment ini, kita harus melakukannya sebaik mungkin, sehingga warga bisa simpatik dan mendukung kita 100%. Disini, semua program kerja dibahas dan disetujui serta ditambahkan oleh warga desa. (Loh kok ceritanya jadi serius gini?)
 

Trus, apa-apa program yang disepakati waktu itu? Secara garis besar, gak ada sih yang special, sama seperti program-program lainnya, tapi semua program harus dilaksanakan semaksimal mungkin.

Mulai dari ngajar di sekolah. Kebetulan, target kita itu, sekolah yang terdekat. Nah, disana kita pilih 3 sekolah dan yang ngajar cumin saya dan Ilo’. Kenapa Cuma kita berdua? Meskipun rasa-rasanya melelahkan, tapi ini cukup adil kok, karena program kita yang lain bisa dijalankan sama anak-anak yang lain. Saya ngajar bahasa inggris (seperti biasa) dan Ilo’ ngajar BTQ (Baca Tulis Qur’an). Program ini berlangsung selama 5 minggu dan dalam seminggu sekitaran 5 hari aktif loh. Two thumbs up! :D
 

Then, Ngajar di TPA. Nah, lagi-lagi ngajarnya ini kita milih mesjid terdekat tapi tidak focus pada 1 mesjid saja. Jadi, kami berpencar pada… sekitar 3-4 masjid, mulai dari 2 minggu sejak kedatangan kami, sampai 1 minggu sebelum kepulangan kami. Yah, cukup menyenangkan, selain dapat pahala yah, kita juga jadi lebih dekat dengan anak-anak disana.
 

Program selanjutnya itu Pembuatan papan nama rumah Kepala desa. Kalo ini sih, kegiatannya butuh modal, namun gak seberapa kok. Tapi ini cukup penting juga loh. Nah, untuk mengerjakan ini, kita bagi-bagi tugas, mulai dari penulisan huruf, pengecetan, penyemprotan sampai pemasangannya, smua kita kerjakan sama-sama dan hasilnya, lumayanlah yaaa….
 

 




Trus, pembuatan papan nama masjid. Nah, yang ini nih yang agak ribet. Soalnya, bukan yang di cat-cat gitu, tapi pihak pengurus masjid mintanya papan nama yang berbahan fiber. Sedangkan ini palingan dibuatnya di Makassar. Untungnya, waktu itu saya pulang, jadi sekalian lah ngurusnya, sepaket. Kalo soal dana, gak usah khawatir, untuk program ini, biayanya full ditanggung sama pengurus masjid. Makanya harus pinter PDKT and ngomong sama pengurus masjid.
 

Nah, program selanjutnya itu pembuatan struktur-struktur tapi semua struktur ini harus dicetak seperti spanduk gitu lah. Lumayan juga sih, ada sekitaran 15 struktur yang harus dibuat, dan lagi-lagi dicetak di Makassar, dan lagi-lagi biayanya fuuuuuullll ditanggung sama pihak PKK dan kantor desa. Asik ‘kan?
 
Apalagi ya? Oh ya, penulisan monografi kantor desa. Ini sih program paling enteng, Cuma ngisi monografi doang. Trus masalahnya apa? Saya yang harus nempel-nempel paaaaakkk, alasannya, saya yang paling tinggi dan paling gampang buat manjat nempel-nempel di monografinya. Hahahha
 

Hm, program berikutnya yaitu pelabelan inventaris kantor desa. Nah, yang ini kita pake tenaga cowoknya. Dan program inilah yang paling kotor, pilox sana-pilox sini, semua asset kantor desa diberi label, cesssss…..!
 

Trus, program laen, penyuluhan pola hidup sehat. Kalo yang ini, dihandle sama abang-abang tukang bersih-bersih. Kita penyuluhan di 3 sekolah tempat kita ngajar, ya, pengalaman yang sangat mengasyikkan ketika mengajarkan anak-anak untuk suatu kebaikan.
 

Masih ada lagi, the next program is Jumat bersih. Ini sih kayanya program wajib ya, buat setiap posko. Kita bergiliran kerja baktinya di berbagai lokasi, mulai dari dusun-dusun sampai di desa seberang.

Trus, program lain, pembenahan perpustakaan. Beruntng karena ada yang memang ngerti dibidang ini, makanya program ini bisa kita jalankan bersama-sama, program ini di leader oleh mala, dan kita semua sebagai asisten yang bantu-bantu.
 

Then, the last is keikutsertaan pramuka. Kita beruntung karena ada si Ilo’, pelatih di pramuka. Setiap jum’at sore kita melatih pramuka di sekolah, darisini saya baru tahu kalo pramuka ternyata asik juga ya… hehe
 

Selain program diatas, kita juga harus siap berpartisipasi pada acara-acara dadakan. Seperti acara maulid. Sebisa mungkin kita aktif pada kegiatan itu, entah itu ngaji, ceramah ataupun bantu ibu-ibu disana menyiapkan acara. Pokoknya kita dituntut untuk lebih bermasyarakat lah, itu kan tujuan utama KKN?
 

Yah, selain menjalankan program, kita juga liburan ke berbagai tempat wisata disana. Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui dong! Mulai dari malam mingguan di pantai seruni, makan duren di pantai marina, berbasah-basah ria di Bissappu, menikmati pemandangan di Loka, menikmati mata air langsung dari gunung di eremerasa. Bukan Cuma di Bantaeng, kita juga sempat jalan-jalan dan berkebun di Bulukumba. Yang paling asik adalah ketika ada panggilan makan dari warga.. nyam, nyam, nyam, makan gratiiiiiiiissss! Yang penting, kuncinya adalah bermsyarakat, aktif terjun di berbagai kegiatan, kalo kamu akrab sama penduduk disana, percaya deh, bakal banyak manfaatnya buat kalian..
 



 

 
 
 
 
 
 
 
Itulah sedikit pengalaman yang bisa saya share ke teman-teman semua. Bagaimana dengan cerita KKN kalian? Semoga sama menyenangkannya, ya.

XOXO.

NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES (2)


NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES
(Part 2)



 
Sesuai perjanjian di part sebelumnya, di session ini, saya akan mengenalkan teman-teman baruku selama di posko… generally, mereka semua anaknya asik, jadi kehidupan di posko jadi amat, amat, dan amat menyenangkan… Oke, kita mulai perkenalannya…

The first is a woman which is called as K’Masni atau biasanya, anak-anak posko manggilnya Bundaaaa! Dia orangnya asli baik banget and ngemong banget. Makanya pas dipanggil bunda. Cuman dia satu-satunya yang bisa ngontrol semua anak-anak di posko. Selain itu, dia pinter masak, tempat curhat terbaik dan dewasa. Actually, she has married, makanya dia paling ngerti soal percintaan dan rumah tangga. Meskipun begitu, dia juga sering menciptakan istilah-istilah lucu atau aneh. Mulai dari bahasa bocah (pulang to tau, lumah tu ine!) sampe panggilan sayang yg sedikit agak aneh ya... (dondoooooong atau gonggooooong au au au) hahahha. Tapi, Satu hal yang paling berkesan dan bersyukur bisa mengenal K’Masni adalah ketika saya sakit, Ya Ampun, dia asli perhatian dan selalu siap siaga *siap,antar,jaga* (Tengkyu bundaaaaa!)

The second one is Mala, she is the youngest one, makanya dia dipanggil Dede’! Ni bocah ali kocak, bawel dan nyebelin, tapi kalo kamu kenal lebih jauh, dia orangnya asik. Pokoknya, setiap kehebohan yang ada di posko pasti disebabkan oleh si Dede’ ni. Dia adalah teman maen (Hah? Teman maen?) si AcwiiiiiiinG. Tapi kalo gak ada dia, posko langsung sunyi alias aman sentosa. Hahahah. Tapi, pastinya ngangenin juga kalo gak ada dia. Dengan suaranya yang cempreng kalo manggil cowok2x (Sigiiiiiiiiit!!! Acwiiiinnnnggg!! Iloooooo'!!!!) yang menggelegar kemana-mana, posko langsung rusuh. Sampe tetangga-tetangga sebelah juga bisa dengar. Meskipun begitu, dia yang selalu masak makanan yang ueeenak tenan. How amazing she is!

Next, Sigit. Yayaya, orang yang satu ini kita panggil sebagai “Abang-abang tukang serbaguna” hahahah. Bagaimana gak, dia jadi spesialis dari berbagai bidang, mulai dari ngangkat air, tukang parkir, nyuci piring, bersihkan halaman, bangunin cewek2x kalo pagi (dondooooong... bangun dondooong!) hahaha dan berbagai kegiatan lainnya bakal dia sanggupin. Yah, bersyukur juga sih punya teman seposko seperti dia. Asli, ni orang sabar banget, tapi sekalinya marah, aw! Lariiiiiiiiiii….. Oh iy, dia juga kalo ngomong agak aneh, yah maklum, asli Jawa. Kadang kata-kata Makassar diperkosa (ups! Sensooooorrr!), mulai dari Sotta’ jadi sota’, Tappe’ jadi tape’, Botto’ jadi Boto’ and many more.hahaha Aneh!

Orang berikutnya, yang paling jail, si Aswin. Meskipun usianya termasuk yang termuda diantara kami, tapi dia yang rese’ plus manjanya paling minta ampun. Selain sebagai teman maen si Mala, dia juga suka jail sama semua cewek-cewek di posko. Mulai dari suka colek (Bayaaaaaaaaarrrr!), mukul ……… (apa ayo?), masuk di kamar tanpa izin, pokoknya semua kejailan berasal dari orang ini. Trus yang paling lucu pas manja sama bunda ( Bundaaaa.. *kedipin mata* hm, cubit mi e... *cipok!*) hahaha Sama seperti mala, dialah yang meramaikan (baca: ribut) posko. Dia juga punya ritual khusus, pokoknya everything he will do, it has to be begun with music. Untungnya, posko kita punya karaokean set yang lengkap, makanya dia bebas muter music favoritnya (Shine bright like a diamond! Hhahahah).

The last but not least, Ilham atau anak-anak manggilnya dengan sapaan Ilo’ or Pa’us! Dia yang paling soleh (mungkin) diantara kita, pokoknya kalo soal jadi Imam, Khutbah, Ngajar Ngaji and Pramuka, dia jagonya. Dari dia, kita bisa belajar, don’t judge the book by its cover, kenapa? Karena kalo diliat covernya, dia itu pokoknya alim banget, eh ternyata dia termasuk golongan manusia jail sama seperti aswin. Hahahah. Kadang-kadang dia cerita ataupun ngasih ide-ide yang tidak masuk akal sampe lucu sekalian, suka ngerjain, dan suka mukul ……… (Ups! They know what I mean), pokoknya asli suka ngerjain (pengalaman sebagai korban! Huft!) but, dia orang dengan ide tergila (baca:kreatif) yang pernah saya kenal. Selain asik, dia juga kreatif *bibit unggul keles!* He is wonderful!

 
Mereka menarik, menyenangkan, karakter mereka kuat dalam berbagai hal, beruntung bertemu dengan mereka. Selama tinggal seatap, banyak pelajaran baru yang saya dapatkan. yaya, dimulai dari belajar masak, saling mengerti dan menghargai orang lain, tidak menjadi orang yang egois dan temperamental (Actually, I’m a temperamental person) seperti biasanya. Selain itu, selama 2 bulan, banyak sekali istilah-istilah yang kami ciptakan sampe becandaan-becandaan yang tidak berlaku di posko lain. Meskipun aneh, tapi kalo menyenangkan, maumi diapa coy? Hahahha Pokoknya, kami menciptakan kebahagiaan, keseruan, dan kegiatan yang berbeda dari posko lain. Posko kami terkenal sebagai posko terkompak (ya, terkompak) diantara semua posko di kecamatan sono dong. Meskipun paling ribut tapi posko kami kenyataannya memang paling berhasil kok diantara posko lain. Bangganya punya teman seposko seperti kalian. Dari sini, saya mengambil kesimpulan, ternyata, kalo mau merasakan enaknya KKN, hal terpenting adalah mempunyai teman seposko yang asik, seiya sekata. Jadi, kalo kamu gak beruntung, a.k.a dapat teman yang nyebelin, slamat deh, KKN mu bakal serasa di neraka! So, semua itu bergantung dari keberuntunganmu!

In the next part, I will tell you about our huge activities dan keseruan-keseruan lainnya. See u then, folks! XOXO

NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES (1)


NEW LEARNINGS, NEW EXPERIENCES, NEW FRIENDS, AND NEW MEMORIES
(Part 1)

Ulalaaaaaa…. Lama tak menyentuh blog yang dah lumutan ini coz berhibernasi (am I a squirrel? Haha) for a a long time, finally, I’ve a new story for you all. This is my story about Kuliah Kerja Nyata a.k.a KKN that I’ve experienced. Well, meskipun kedengarannya sedikit basi, but I do agree ‘bout cerita-cerita para senior kalo KKN is the best memories (ever) that happened once in your lifetime (kok kayak lagu?). Pada awalnya sih, gak percaya, tapi setelah mengalaminya, well, masih mauka KKN kodoooooooong…. Lagi, lagi, lagi!
Back to the box! Ok, cerita ini dimulai dengan sistem KKN di UIN. Skefo, KKN yang saya ikuti itu namanya KKN Tematik angkatan-48. Semua mahasiswa yang telah mendaftar KKN dari berbagai fakultas dikumpulkan kemudian diacak dan dibagi menjadi kelompok-kelompok, then, kelompok ini dikirim (paket kali ah) ke berbagai lokasi daerah yang telah dipilih. Nah! Disini asiknya, bayangkan, setiap kelompok terdiri dari beberapa orang yang berbeda jurusan dan tidak pernah saling mengenal sebelumnya. That means kita bakal punya teman baru, tidur dalam satu atap and bekerja sama selama 2 bulan (Ingat, baca 2 bulannya harus dramatis!) 2 BULAAAAANNN? What? Yap, two months.
 

Then, lokasi. Sebenarnya, setiap peserta harus siap ditempatkan dimana saja bahkan hutan sekalipun (bissaaaanya itu?), kecuali ada situasi tertentu seperti sakit atau punya anak atau punya pekerjaan, nah, alasan seperti ini diperbolehkan untuk meminta lokasi terdekat. But, Yayaya, I avow that lokasi KKN yang saya dapat itu berkat bantuan Pak Ansar (Ma’aciiiihhh paaaakkk!). Berat hasil PDKT, kita berempat (me, ayha, zainab and iyaph) memohon-mohon (lebay!) biar dapat lokasi di Bantaeng looohhhh. Kenapa Bantaeng? Soalnya, kita belum pernah kesana dan katanya tempatnya asik. Eh, pucuk dicinta ulampun tiba, pas pengumuman, we’re gonna go to Bantaeeeeennnngggg! HAHAHAH. Senangnya bukan maen.
Nah sekarang, siapakah teman hidupku (emangnya nikah apa?) selama 2 bulaaaaaannnn? Let me introduce them to you all, folks. Ingat, sesuai the second paragraph  tadi, saya tidak pernah mengenal mereka sebelumnya, liat saja tidak pernah. Then, kita dipertemukan dalam sebuah ruangan di gedung fakultas sains dan teknologi. Disana, kelompok dibagi-bagi and eng,ing,eng…. Here they are…..
Pertama, Masni. Anak Akuntansi Fakultas Syariah dan Hukum. Pertama kenal sih, orangnya ramah, trus asik di ajak kerja sama. Dalam hati sih dah tergema (apaaaa coba? Tergema?) oke, aman nih diajak seatap! Hhahahah.
Kedua, Mala. Anak Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Awal ketemu, dia duluan yang langsung ajak kenalan. You know, dalam hati langsung ngerasa kalo ni anak bakal hyperactive nantinya. Hahahah
Ketiga, Sigit. Anak Farmasi Fakultas Kesehatan. In first sight, dari caranya ngomong, dah bisa ditebak, hm… bagus, ada orang sabar! Bisa nih buat disiksa.. Hahahah (peace!)
Keempat, Aswin. Anak Manajemen Ekonomi Fakultas Syariah dan Hukum. Hell yeah, jujur nih yah, pertama kali liat, langsung ngerasa, wah, ni orang agak tengil. Hati-hati nih! Hahahha
Yang terakhir, Ilham. Anak Aqidah Filsafat Khusus Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Well, kayaknya Alim nih, lumayan bisa jadi contoh yang baik nih. Ciyeeeeee….
Kita berenam bakal tinggal seatap selama 2 bulan, mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, kita harus siap menerima resikonya (ni KKN atau fear factor sih?) hahaha.
Then, what else? Itu baru cerita kulit luarnya. Di part selanjutnya, I will introduce all members of Posko Tombolo a.k.a the Tomb Rangers 48  lebih lengkap dan lebih mendalam setajam cutter! See You in the next part, folks!

Friday, January 4, 2013

Lirik lagu Maudy Ayunda - Tahu diri


Maudy Ayunda - Tahu diri

hai...selamat bertemu lagi
aku sudah lama menghindarimu
sialku lah, kau ada disini
sungguh tak mudah bagiku
rasanya tak ingin bernafas lagi 
tegak berdiri di depanmu kini
sakitnya... menusuki jantung ini
melawan cinta yang ada di hati

dan upayaku tahu diri
tak slamanya berhasil
'pabila kau muncul terus begini
tanpa pernah kita bisa bersama
pergilah...menghilang sajalah lagi

bye...selamat berpisah lagi 
meski masih ingin memandangimu
lebih baik kau tiada disini
sungguh tak mudah bagiku
menghentikan sgala khayalan gila jika kau ada
dan ku cuma bisa meradang menjadi yang disisimu
membenci nasibku yang tak berubah

dan upayaku tahu diri
tak slamanya berhasil
'pabila kau muncul terus begini
tanpa pernah kita bisa bersama 
pergilah...menghilang sajalah lagi

berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
berkali-kali ku tlah berjanji menyerah

dan upayaku tahu diri
tak slamanya berhasil
dan upayaku tahu diri
tak slamanya berhasil
'pabila kau muncul terus begini
tanpa pernah kita bisa bersama 
pergilah...menghilang sajalah
pergilah...menghilang sajalah
pergilah...menghilang sajalah lagi...

Wednesday, December 12, 2012

Cerita Karangan yang Gak Masuk Akal


Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila terdapat kesamaan nama tokoh, ataupun kesialan yang sama, maaf banget seribuuuuuu maaf, tapi itu sih derita lu!

Masa-masa ke-kampret-an

Perkenalkan, nama gue Reza. Umur 25 tahun dimana usia ini jadi masa-masa yang paling tanggung dalam hidup. Pekerjaan, mahasiswa merangkap businessman (baca: penjaga toko emak). Seseorang pasti pernah mengalami masa-masa tersulit dalam hidup. Sama seperti gue hari ini yang ngerasa hidup gue penuh dengan masa-masa kekampretan. Ibaratnya, gue lagi seru-serunya naik roller coaster dan tiba-tiba mesinnya mati di tengah-tengah relnya dan gak bisa turun. Bayangin gimana rasanya. Kampret kan? Okeh, begini ceritanya…..

Waktu menunjukkan pukul 02.45 dan tepat pada jam itu gue terbangun dari tidur karena mimpi buruk. Waktu gue bangun, badan gue basah kuyup karena keringat. Tapi ini lebih parah dari biasanya, soalnya dalam mimpi buruk tadi, gue setengah mati berlarian menghindari panasnya matahari yang udah deket dari ubun-ubun gue. Sekedar informasi, gue mungkin mimpi buruk kaya gini karena kemarin, gue terlalu khawatir soal prediksi kiamat di tanggal 12 bulan 12 tahun 2012, tepat hari ini. Ya udahlah, gue berharap kalo kiamat gak bener-bener datang hari ini. Berkat mimpi buruk tadi, gue gak bisa tidur lagi. “Jam segini bagusnya ngapain yah?” pikir gue. Gue mending nonton TV aja kali yah, tapi jam segini kadang siaran TV yang ada cuman garis-garis warna-warni. Apalagi TV gue Cuma pake antenna dalam rumah yang Cuma bisa nangkap beberapa stasiun TV aja. Alhasil, setelah bolak balik remote, pencet sana pencet sini, cuman ada dua siaran, pertama stasiun TV A yang menyiarkan lagu-lagu daerah, kedua siaran B yang kebetulan menyiarkan film thriller . berkat pertimbangan yang cukup pelik, gue memtuskan buat nonton siaran TV B aja, karena gue agak gak sejalan dengan jenis music di siaran TV A. sebenarnya agak ngeri juga nonton thriller movie sendirian, ditambah lagi dengan ceritanya dimana pemeran prianya dibunuh saat sedang menonton TV, dari belakang lehernya ditusuk pisau dan kepalanya dihantam dengan benda tumpul. Segala bulu yang ada di tubuh gue bergidik. Saat nonton film ini, gue langsung ingat satu hal. “Astaga, gue lupa ngunci pintu rumah tadi malem! Shit!” hardik gue. Dengan kecepatan kilat gue lari kedepan buat ngunci pintu, takut kalau cerita film thriller tadi terjadi sama gue, yah meskipun gak ada untungnya juga sih bunuh gue atau ngerampok rumah ini, orang gak ada juga yang bisa dicuri kok. Ah, setelah sejam ngalamin sport jantung, tiba-tiba rasa ngantuk gue muncul. Tidur aja lagi ah, mumpung kuliahnya bentar bukan kuliah pagi.

Pas jam 08.00 pagi alarm dah bunyi. Gue bangun trus make kekuatan 1000 bayangan milik naruto buat siap-siap berangkat ke kampus. Dengan kecepatan cahaya gue dah siap buat berangkat. Gue semangat banget buat berangkat ke kampus hari ini, karena sebenernya sih bukan karena excited dengan mata kuliahnya, tapi karena ini adalah two months anniversary gue sama cewek gue. Oke, gue dah siapin si betty (motor kesayangan gue) di depan rumah, siap berangkat. Gue lupa sesuatu lagi. Gue balik masuk ke dalam rumah buat ngangkat air ke kamar mandi emak, yayaya, biasa, kran airnya ngadat. otomatis sebagai anak yang berbakti, gue harus nyiapin air dong. seember, 2 ember, 3 ember, and finally 4 ember. Selesai. Gue langsung cabut ke kampus. Setengah perjalanan menuju kampus dah gue lewatin, gak taunya si betty ngadat, mungkin karena si betty cemburu kali yah, gue mau ngerayain two months anniversary sama cewek gue makanya dia ngambek. Gue cek mesin, busi, aki, ban ampe spion-spionnya pun gue cek, tapi ternyata gak ada masalah. “Mungkin besinnya abis kali!” pikir gue. Oh ya, sekedar info lagi nih. Gue terus terang gak bisa tau bensin gue abis apa gak apalagi seberapa cepat laju mtor gue. Kenapa? Ini semua gara-gara sohib gue Abi (Baca: Babi!) yang sok-sok an ngaku-ngaku jago modif motor. Si betty di modif ama dia and gak taunya dia malah masang sticker surfer girl, gede lagi pas di speedometer gue. alhasil smua jarumnya gak ada yang kelihatan termasuk jarum penunjuk isi tangki bensin gue. Ah, sialan. Terpaksa dorong motor, untungnya sekitaran 12 meter dari sini, ada penjual bensin eceran. Setelah ngisi bensin akhirnya bisa juga cabut ke kampus. Mana dah jam 10 lagi, pasti si doi dah nunggu dari tadi. Well, gue bakal certain cinta express gue sama si doi. Dia kebetulan adek kelas gue dulu waktu SMA, gak taunya kita ketemu lagi pas gue nge-ospek dia. Baru sehari gue deket ama dia, gue langsung nyatain cinta. Waktu itu gue pikirnya bodo’ amat di terima apa enggak. Eh, Pucuk di cinta ulampun tiba, entah dengan pertimbangan apa dia langsung nerima gue. Kita pacaran deh. Back to the story, Pas nyampe kampus, dengan sigap gue lihat dia nunggu di pojokan. Tanpa ragu gue langsung ngerangkul dia and ngucapin happy two months anniversary beb! Gak taunya doi malah ngelepas rangkulan gue. Wuah, pertanda buruk nih. Belum sempet gue ngebuka topic pembicaraan, dia langsung ngomong: “Kita putus aja yah, aku mau focus kuliah!” and then, dia pergi begitu aja tanpa nunggu respon dari gue. Lah. Gue gimana dong? Patah hati? Iya lah! Tapi gue ini kan laki, dimana harga diri gue. Dengan mencoba untuk tegar, gue ngeakhirin kisah cinta gue pas di tanggal cantik ini, 12.12.12. Daripada bĂȘte pantengin nasib yang gak kunjung baik, mending jalan sendiri and nonton ke bioskop sendiri. Gue pilih kursi yang paling atas and paling pinggir deket tangga, A11, sapa tau aja ada cewek yang datang sendirian. 15 menit filmnya dah diputer, masih aja ada 2 bangku kosong di kursi A1 dan A2, semoga aja itu cewek, soalnya sedari tadi gue merengus karena sebelah gue semuanya pada pasang-pasangan. Nah, mungkin itu dia oranganya yang dah jalan di tangga. Ah, sialan. Mereka berpasangan juga. Pasangan itu jalan semakin deket, di remang-remang bioskop, gue merhatin mereka, seandainya gue and doi kaya mereka. Eh, gak taunya beneran si doi tapi sama cowok lain. Katanya mau focus kuliah, malah kuliahan ma cowok lain di bioskop! Taek! Tanpa pikir panjang gue ninggalan bioskop meskipun filmnya bagus banget, gue harus ninggalan bioskop karena dah gak mood and gak pengen nyari ribut. Finally, gue nge-hibur diri dengan keliling kota sendirian. Tiba-tiba kepikiran sama si Abi and gue langsung tancap gas aja ke rumahnya. Dengan wajah penuh keputus-asaan, Abi kaget liat gue. “Ih, kenape lo?” tanya Abi. Dah kaya cewek yang baru aja patah hati, gue langsung curhat ama Abi. Pas ending cerita dia malah ketawa ngejek. “Gue udah bilang kan dari dulu ama elu nyeeet. Masa’ secepet itu dia suka ama elu, palingan dia cuman jadiin elu tameng buat dia di ospek. Biar gak digangguin sama yang laen. Elu kan veteran kampus, sob. Gak adalah yang berani ganggu barang punya lo!” Bener juga apa kata Abi, kenapa juga waktu itu gue gak pikir panjang. Cinta bener-bener buta! Seharian gue merenung di kamar Abi. Tiba-tiba gue nyeletuk sendiri, “Apa salah dan dosa gue, Tuhan?? Kenapa seharian ini gue sial melulu.. ” si Abi malah jawab, “Jangan ngomong sembarangan. Ntar sial lu jadi permanen. kan bisa berabe! hahahaha”

Karena dah malem juga, gue pulang. Pulang bersama si Betty yang notabenenya satu-satunya orang yang sayang ama gue apa adanya. Sampe di rumah, gue langsung masuk kamar. Karena ngerasa capek banget, gue buang badan aja ke kasur. *Brukk* astaga, tempat tidur uzur gue malah ambruk. “Kampret! Sial gue malah jadi permanen!”


Hhahahahha. Pernah ngalamin hal serupa, cemans? Wuah, kadang-kadang emang tanpa kita duga hal seperti ini terjadi. Tapi gimana yah nanggepinnya. Gue juga bingung tuh! Yang penting jalanin aja hidup dengan positive thinking, karena semua hal akan berjalan baik bila dimulai dengan pikiran yang baik. Cerita ini cuman hasil karangan gue doang kok. Semoga gak ada yah orang sesial dia. C U in the next post yah! Daaahhh!