perjalanan ke jogja

SEMINGGU DI JOGJA..

Well.. punya banyak kesempatan buat jalan – jalan menjadi hal yang paling menyenangkan. Sama seperti kesempatan yang ku dapatkan saat itu, pada saat libur lebaran di Kediri, kami (ayha, ulhy, zainab, iyaph and imam) berencana buat berlebaran dan liburan di jogja. Keputusan yang entah ni menyenangkan atau malah memusingkan, karena kita sama sekali gak punya keluarga disana. So? Tapi tunggu dulu, selama di Kediri itu, kami punya temen yang kebetulan sekolah n menetap disana, namanya Ani. Tidak pernah berenti untuk mengucapkan terima kasih padanya, karena sejak sebelum berangkat sampe kembali lagi ke Kediri, Ani-lah yang mengurus keperluan kami…

Mulai dari keberangkatan. Waktu itu, kita berinisiatif (atau malah bodoh) memilih naik bus tujuan Kediri-jogja. Padahal, jelas-jelas waktu itu H-3 (kalo g salah) menuju Lebaran. Kendaraan padatnya minta ampun gak ketulungan. O iy, kita brangkatnya bareng teman iyaph (maaf namanya lupa) dan mereka yang bantu kita milih bus. Di tengah keputus asaan kami, akhirnya kami memilih bus Mira dengan penumpang yang banyaknya tidak wajar. Di dalam bus, awalnya kami berdiri (bayangkan berdiri dan empit-empitan) dengan orang lain. Kata teman iyaph, penumpangnya nanti bakal semakin berkurang, jadi sabar sajja. Enath berapa lama kami berdiri, banyak hal-hal lucu yang terjadi, mulai dari empit-empitan dengan pedagang asongan (tidaaakkk!!!) sampe yang hampir jatuh karena gak pegangan. Tapi inilah pengalaman, masa cuman ngerasain enaknya terus.  Sampe 30menit berdiri, akhirnya, kami dapat tempat duduk. Yang aneh itu, ulhy, dia lebih suka berdiri daripada duduk. Perjalanan panjang ini akhirnya berakhir kala kami turun di jalan (yang tidak saya tahu apa namanya) and bertemu dengan Ani di sana. Hm, leganyaaa. Kami menyewa 1 kamar di Kostan Ani selama seminggu. Tempatnya bagus dan bersih, yang penting ada tempat buat tidur deh. Finally kami istirahat sejenak.

Kami mulai merencanakan dengan sedemikian apiknya perjalanan seminggu kami di Jogja meskipun pada akhirnya, semua perjalanan ini tidak seperti plan awalnya. Hahhhaha.. aku certain aja ya secara singkat tempat-tempat yang kami kunjungi (baca: tempat-tempat yang sempat alias masih banyak yang mau kita datengin)

1.       Malioboro

Kita kesana kalo gak salah 4 kali dengan misi belanja sepuasnyaaaaaa… hahhhaha. Apalagi transportasi yang kita pake murah. Pake trans jogja, Cuma 6ribu dah bisa pulang balik kost-malioboro. Enak yaaa.. o iy, bnyak benda2 unik d sepanjang malioboro ini. Plus gdung-gdung yang berdiri di jalan ini. Hm, penuh kenangan banget!

2.       Taman Pintar

Tempat ajaib ini penuh dengan pelajaran, senang skali dapat ilmu baru disini.

         Benteng Vredeburg

Yap, hamper sama dengan benteng2 lainnya tapi yang ini lebih bermutu. Banyak sekali benda sejarah yang baru kami lihat disini. Serasa hidup di zaman perjuangan. Lebaaayyyy

4.       Mesjid UIN Sunan Kalijaga

Besar dan tentu saja membuat kami tercengang. Seandainya mesjid kampus kita juga kaya gini. Di mesjid ini kami lebaran looohhh…

5.       Museum affandi

Seorang seniman yang tidak pernah ada matinya. Kami mengunjungi museum ini, dan wooow, karya-karyanya benar-benar ,menakjubkan.

6.       Candi Prambanan

Tempat wajib yang harus di kunjungi. View yang luar biasa plus nilai historis yang gak ada habisnya.

Setelah seminggu menikmati perjalanan ini kami memutuskan pulang tepat H+3. Yang pastinya lebih padat daripada musim mudik sebelum lebaran. Hanya bisa berucap astagfirullah saat melihat penumpang bus berlarian buat berebutan. Di terminal kami terluntang-lantung gak jelas. Akhirnya kami memutuskan buat sewa mobil. Setelah menunggu selama 5jam, datang kabar kalau mobilnya membatalkan kesepakatan (sakit kan?). karena jengkel, kami kembali ke terminal dan membuat plan buat berebutan bus. Lucu aja, iyaph jaga barang, kami berempat lari ngejar bus dan rebutan tempat sama penumpang lain. Ayha sampe terperosek ke depan, z dapat cakaran sana-sini, zainab tas nya sampe robek sedangkan ulhy keserempet sama penumpang lain. Tapi, berkat kelincahan dan kelicikan kami, kami rebutan tempat disana. Zainab harus mengakui tempat orang lain sebagai tempatnya dan saya sendiri harus tidak mengasihani ibu-ibu yang memelas meminta tempat itu (maaf kami juga mau pulang!) hahahahha. Benar-benar konyol dan gak logis, tapi inilah hidup. Bukan sampai situ saja, pukul 1 malam kami tiba di Jombang. Dengan takutnya, kami nunggu di mesjid terminal. Akhirnya ada seorang supir yang menawarkan mobilnya sampai ke Kediri Cuma 125ribu.kami pulang dengan keletihan yang sangat dan sangat tapi seminggu di Jogja benar-benar mengesankan…